23 Februari kemarin adalah.. hari terakhir di pare, karena malam harinya kita akan berangkat menuju Semarang..
tetapi..... Allah sepertinya menyentil 'kami' sedikit...
jam 16.30 kami tiba di stasiun kediri, sampai sana aku langsung menukarkan struk indomaret dengan tiket kereta,,
petugas : "mbak, maaf sebelumnya, stasiun di semarang kebanjiran mbak, jadi keretanya tidak lewat semarang, melainkan berhenti di jogja, tetapi keretanya juga masih terjebak banjir mbak, kemungkinan sampai sini besok subuh"
JEGEEEERRRRR !!!! kayak suara petir yang bunuh pelan-pelan...
setelah koordinasi sama anggiesa dan putri, kita fix cancel kereta kita,
Alhamdulillah, disana ketemu temen-temen seperatauan yang mau ke semarang juga
dari unnes ada 3, dari undip ada 1, dan 2 orang juga yang mau ke semarang..
setelah berunding (padahal belom kenalan) kita nyewa angkot dan cari travel atau plan B kita ke terminal nganjuk.
daerah stasiun kediri ternyata adalah daerah peguyuban, kita ga boleh naik angkutan dari luar kecuali becak-becak yang udah tersedia,,
HAH ? ini tahun berapa -___-"
tapi kita dengan tegas menolak para tukang becak itu dan tetap jalan lurus menuju angkot yang udah nunggu rada jauh dr stasiun...
sampe angkutan , kita baru saling berkenalan.... :)
muter-muter, akhirnya setelah travel yang kesekian kita kunjungi , dapet travel, tapi ke solo,, tidak ada yang ke Semarang, sebenernya ada,, tapi hanya untuk 4 orang... atas nama kebersamaan kita ber-10 naiklah travel ke solo... satu mobil orang kita semua isinya....
harga awal 90ribu, beruntung ada satu diantara kami yang pinter nego harga, kita hanya bayar 70 ribu per anak..
sholat magrib dan isya di jalan....
di Jalan, anak-anak langsung tertidur pulas... lelah semua kita, termasuk saya...
beruntung, kami bawa roti dan susu... ditangah-tengah kelaparan, kami makan roti dengan lahap .. :D
sampai solo jam 00.30
langsung disambut oleh beberapa calo yang langsung menyerobot kita...
kami tegas meninggalkan stasiun dan jalan sedikit menjauh...
kita naik bis di pinggir jalan, tidak langsung dr stasiun
di bis, di tengah-tengah sisa tenaga dan rasa kantuk, kami saling bertukar nomor hape dan kenalan lagi untuk yang kedua kalinya karena pada lupa semua..
sampai semarang sekitar jam 02.30 kami turun di sukun dan say good bye dengan teman-teman lain...
kami bertiga berjalan menyusuri jalanan yang suah sangat sepi... tidak ada lagi angkutan.. uang pun hanya sisa beberapa karena peneluaran hari ini melebihi rencana yang sudah disusun...
akhirnya.. kami memutuskan untuk naik taxi. 20 ribu sampai patung kuda..tanpa argo. taksi gelap...
sebenernya aku paling tidak suka naik taxi tanpa argo.. karena kemungkinan besar uang yang didapatkan tidak masuk ke perusahaan..
tapi yasudahlah... sudah mendesak.. putri sakit,, dan anggies tampak sudah lelah sekali..
jam 3 kurang kita sampai kosku.. alhamdulillah... :):)
Comments
Post a Comment