punya pemikiran yang beda dari populasi dimana elo berada itu sama aja kayak menantang angin..
angin yang memberi lo dua pilihan... goyah lalu jatuh.. atau tetap bertahan hingga cuma elo yang bertahan diantara semua reruntuhan....
menantang angin bukan pilihan... tapi sikap yang harus elo ambil... yang pada akhirnya menunjukan karakter... menunjukan siapa elo sebenarnya ?
menantang angin atau terbawa arus adalah...dua pilihan yang punya konsekuensi masing-masing...
walau berat.. walau menyakitkan. walau perih. tetapi berdiri melawan angin lebih terhormat dibanding tunduk dibawahnya dengan segala kemunafikan.
dengan segala tertawaan remeh, dengan segala pandangan sebelah mata, dengan segala sindiran...
ini namanya risiko yang harus dambil....
dengan satu tujuan : berbuat baik dan biarkan Tuhan yang menilai....
enggak bergantung dengan siapapun.. enggak berharap pada apapun...
karena pada akhirnya kelak Tuhan yang akan membuktikan JanjiNya...
angin yang memberi lo dua pilihan... goyah lalu jatuh.. atau tetap bertahan hingga cuma elo yang bertahan diantara semua reruntuhan....
menantang angin bukan pilihan... tapi sikap yang harus elo ambil... yang pada akhirnya menunjukan karakter... menunjukan siapa elo sebenarnya ?
menantang angin atau terbawa arus adalah...dua pilihan yang punya konsekuensi masing-masing...
walau berat.. walau menyakitkan. walau perih. tetapi berdiri melawan angin lebih terhormat dibanding tunduk dibawahnya dengan segala kemunafikan.
dengan segala tertawaan remeh, dengan segala pandangan sebelah mata, dengan segala sindiran...
ini namanya risiko yang harus dambil....
dengan satu tujuan : berbuat baik dan biarkan Tuhan yang menilai....
enggak bergantung dengan siapapun.. enggak berharap pada apapun...
karena pada akhirnya kelak Tuhan yang akan membuktikan JanjiNya...
Comments
Post a Comment