untuk kamu disana...
lelaki yang kelak menjadi imamku.
lelaki yang kelak akan berdiri tepat 1 shaf di depanku.
lelaki yang akan menjadi pemimpin dalam setiap langkah kehidupanku.
nama kita sudah ada di lauh mahfuz bukan ?
kisah kita sudah tercatat di langit bukan ?
jadi bagian mana yang perlu kita khawatirkan...? :)
Tuhan adalah pembuat scenario terbaik
aku tak risau akan hal itu,
walau sesekali hati tergelitik bagaimana cara kita bertemu kelak
bagaimana cara kamu memintaku kelak?
apakah kamu sudah berada di sekitarku ?
atau masih nanjauh di luar sana ?
tapi tenang saja,
rasa penasaran itu hanya mengambil porsi sedikit,
sisanya adalah pengharapan penuh DIA akan mempertemukan kita
di waktu yang tepat, di kondisi yang tepat
tak ada keraguan sedikitpun akan hal itu
karena aku tahu bahwa bahagia (baca : kamu) akan datang tepat waktu :)
aku hanya aku bisa menyisipkan doa untuk kamu..
semoga kamu selalu baik-baik saja..
semoga kamu (juga) disana
sedang mempersiapkan diri untuk bertemu denganku...
sedang meminta Tuhan untuk dipertemukan denganku..
ya semoga..
karena aku disini juga melakukannya.
Comments
Post a Comment