saat itu, saya dengan teman saya sebut saja kiki sedang belajar bersama di ruang tv..
keadaan kami saat itu, kami duduk di kursi panjang persis di depan tv yang sedang menyala...
disaat kiki sedang asik-asiknya belajar, saya terdiam, menoleh ke bawah dan kemudian ke arah kiki...
"ki, kursi nya jangan di goyang-goyangin !" kataku saat itu
"enggak kok," jawab kiki sambil menoleh sebentar kepadaku dan kemudian belajar lagi
aku masih saja terdiam, aku merasakan kursi yang sedang aku duduki itu bergoyang pelan... ketika itu di dalam rumah sedang kosong, ibuku sedang menjemur baju di luar.
ah, mungkin memang perasaanku saja.. kataku dalam hati.. mungkin karena efek dari tekanan darahku yang memang rendah...
tidak lama, aku merasakan lagi kursi di goyang..
"ki.. jangan goyang-goyangin kursinya dong! aku pusing!" kataku agak sedikit membentak kiki...
kiki pun akhirnya menutup bukunya, dan kemudian diam.. seolah merasakan sesuatu......
aku pun terdiam menunggu respon kiki..
becanda kiki keterlaluan...
"ay, ini bukan kursinya yang goyang... tapi ini gempa !! ayo keluar!!" kata kiki mengejutkanku sambil menarik tanganku..
dalam hati aku masih sempat berkata.. masa sih
tak lama, dengan suara yang sangat keras ibuku berteriak
"ayyyyy, ada gempaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaa !!! keluar ayyyyyy!!!"
dengan terburu-buru aku dan kiki pun keluar...
sampai luar kami terengah-engah..
dan aku pun shock dan hanya terdiam....
sampai luar, masih kurasakan beberapa kali gempa susulan...
juga satu hal yang terlewat kan...
hatiku tidak enak dengan kiki, karena telah menuduhnya..
diam-diam kupandangi wajahnya yang sedang saling bercerita dengan ibu ku...
ki.... maaf
keadaan kami saat itu, kami duduk di kursi panjang persis di depan tv yang sedang menyala...
disaat kiki sedang asik-asiknya belajar, saya terdiam, menoleh ke bawah dan kemudian ke arah kiki...
"ki, kursi nya jangan di goyang-goyangin !" kataku saat itu
"enggak kok," jawab kiki sambil menoleh sebentar kepadaku dan kemudian belajar lagi
aku masih saja terdiam, aku merasakan kursi yang sedang aku duduki itu bergoyang pelan... ketika itu di dalam rumah sedang kosong, ibuku sedang menjemur baju di luar.
ah, mungkin memang perasaanku saja.. kataku dalam hati.. mungkin karena efek dari tekanan darahku yang memang rendah...
tidak lama, aku merasakan lagi kursi di goyang..
"ki.. jangan goyang-goyangin kursinya dong! aku pusing!" kataku agak sedikit membentak kiki...
kiki pun akhirnya menutup bukunya, dan kemudian diam.. seolah merasakan sesuatu......
aku pun terdiam menunggu respon kiki..
becanda kiki keterlaluan...
"ay, ini bukan kursinya yang goyang... tapi ini gempa !! ayo keluar!!" kata kiki mengejutkanku sambil menarik tanganku..
dalam hati aku masih sempat berkata.. masa sih
tak lama, dengan suara yang sangat keras ibuku berteriak
"ayyyyy, ada gempaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaa !!! keluar ayyyyyy!!!"
dengan terburu-buru aku dan kiki pun keluar...
sampai luar kami terengah-engah..
dan aku pun shock dan hanya terdiam....
sampai luar, masih kurasakan beberapa kali gempa susulan...
juga satu hal yang terlewat kan...
hatiku tidak enak dengan kiki, karena telah menuduhnya..
diam-diam kupandangi wajahnya yang sedang saling bercerita dengan ibu ku...
ki.... maaf
Comments
Post a Comment