1. Mama Papa
makin kesini makin ada kesadaran buat membahagiakan mereka lebih secara nyata lagi.. saya anak pertama.. membahagiakan mereka bukan lagi sekedar keinginan untuk saya, tetapi saya merasa wajib. saya mulai mendengarkan dengan seksama nasihat-nasihat mama papa saya untuk saya yang sudah memasuki tahap usia dewasa.. tentang rejeki, jodoh dan nilai-nilai dalam hidup.. prinsip-prinsip sederhana yang menjadi mutlak untuk ditegakkan... seperti misalnya "hidup itu jangan banyak melanggar, biar Allah sayang sama kita" (Papa, 2014).. yaa seperti ituu... aku hanya ingin membuat mereka bahagia.. yaAllah.. doaku cukup sederhana : berikanlah umur yang panjang untuk mama papa, berikanlah kesehatan lahir dan batin untuk mereka berdua, dan mudahkanlah aku dan adikku membahagiakan mereka..
2. Ihsan
yaa makin kesini gue makin sadar, adek gue udah cukup dewasa secara pemikiran.. gue udah bisa diskusi sama dia tentang hal-hal terkait masa depan, adek gue adalah adek yang spesial, gue cukup beruntung menjadi tetehnya... enggak peduli dulu seberapa banyak kita bertengkar, tetapi sekarang semua udah beda.. kita udah tau garis masing-masing.. garis kejinakan kita.. hahahaa.. garis itu ga boleh dilewatin.. yaa karena kita udah sama2 gede.. kita tau garis batas kita.. sepertinya itu yang buat kita mulai akur.. mulai bersahabat.. mulai menjadi partner.. hehe.. sakin akrab nya kita bahkan dia ngasi nasihat "seperti apa lelaki yang baik" .. hahahaha... am I that blind, san ? :p
3. Dia
saat kita bertemu nanti, sepertimya aku harus banyak-banyak minta maaf.. minta maaf karena kamu sangat lama menungguku.. tapi disini aku selalu berdoa tentang kita, aku tau kamu pun berdoa tentang hal yang sama kan.. kamu hanya harus menunggu sebentar lagi.. sebentar lagi... ya aku akan menjemputmu.. dan aku yakin disana kamu juga sedang menjemputku.. ketika kita bertemu nanti, akan ada banyak hal yang ingin kuceritakan kepadamu.. tentang jalan panjang yang harus kutempuh untuk mendapatkan kamu.. tentang cerita-cerita pengantar bagaimana aku menujumu.... yaAllah satukanlah aku dengan dia, dia yang di lauh mahfuzku... aku yakin dia adalah lelaki yang sholeh, lelaki yang akan bertanggung jawab terhadap keluarganya, lelaki yang akan membuatku lebih dekat kepadaMu.. yaAllah segerakanlah pertemuan itu :')
merekalah prioritas gue sekarang... mereka... hanya mereka.....
orang-orang yang lebih penting, bahkan dari diri gue sendiri......
yaALLAH... lindungilah orang-orang yang kusayang dan menyayangiku.. amiin :')
makin kesini makin ada kesadaran buat membahagiakan mereka lebih secara nyata lagi.. saya anak pertama.. membahagiakan mereka bukan lagi sekedar keinginan untuk saya, tetapi saya merasa wajib. saya mulai mendengarkan dengan seksama nasihat-nasihat mama papa saya untuk saya yang sudah memasuki tahap usia dewasa.. tentang rejeki, jodoh dan nilai-nilai dalam hidup.. prinsip-prinsip sederhana yang menjadi mutlak untuk ditegakkan... seperti misalnya "hidup itu jangan banyak melanggar, biar Allah sayang sama kita" (Papa, 2014).. yaa seperti ituu... aku hanya ingin membuat mereka bahagia.. yaAllah.. doaku cukup sederhana : berikanlah umur yang panjang untuk mama papa, berikanlah kesehatan lahir dan batin untuk mereka berdua, dan mudahkanlah aku dan adikku membahagiakan mereka..
2. Ihsan
yaa makin kesini gue makin sadar, adek gue udah cukup dewasa secara pemikiran.. gue udah bisa diskusi sama dia tentang hal-hal terkait masa depan, adek gue adalah adek yang spesial, gue cukup beruntung menjadi tetehnya... enggak peduli dulu seberapa banyak kita bertengkar, tetapi sekarang semua udah beda.. kita udah tau garis masing-masing.. garis kejinakan kita.. hahahaa.. garis itu ga boleh dilewatin.. yaa karena kita udah sama2 gede.. kita tau garis batas kita.. sepertinya itu yang buat kita mulai akur.. mulai bersahabat.. mulai menjadi partner.. hehe.. sakin akrab nya kita bahkan dia ngasi nasihat "seperti apa lelaki yang baik" .. hahahaha... am I that blind, san ? :p
3. Dia
saat kita bertemu nanti, sepertimya aku harus banyak-banyak minta maaf.. minta maaf karena kamu sangat lama menungguku.. tapi disini aku selalu berdoa tentang kita, aku tau kamu pun berdoa tentang hal yang sama kan.. kamu hanya harus menunggu sebentar lagi.. sebentar lagi... ya aku akan menjemputmu.. dan aku yakin disana kamu juga sedang menjemputku.. ketika kita bertemu nanti, akan ada banyak hal yang ingin kuceritakan kepadamu.. tentang jalan panjang yang harus kutempuh untuk mendapatkan kamu.. tentang cerita-cerita pengantar bagaimana aku menujumu.... yaAllah satukanlah aku dengan dia, dia yang di lauh mahfuzku... aku yakin dia adalah lelaki yang sholeh, lelaki yang akan bertanggung jawab terhadap keluarganya, lelaki yang akan membuatku lebih dekat kepadaMu.. yaAllah segerakanlah pertemuan itu :')
merekalah prioritas gue sekarang... mereka... hanya mereka.....
orang-orang yang lebih penting, bahkan dari diri gue sendiri......
yaALLAH... lindungilah orang-orang yang kusayang dan menyayangiku.. amiin :')
Comments
Post a Comment